Bapak Benny Tjoeng, berusia 65 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009 dan terakhir diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2022. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa entitas anak Perseroan. Karir beliau berawal sebagai Senior Auditor di SGV Prasetio Utomo Co (1984-1989), untuk selanjutnya bergabung dengan PT United Tractors Tbk sebagai Kepala Departemen Akuntansi (1990-1993) dan menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi dan Anggaran di PT Astra International Tbk (1993-1996). Selanjutnya beliau menjabat sebagai Direktur di PT Astra Grafia Tbk (1996-1997), menjadi Direktur di PT Astra Agro Lestari Tbk dan memangku berbagai jabatan Komisaris di beberapa anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (1996-2000). Beliau kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur di PT Astra Agro Lestari Tbk (2000-2005). Sebelum bergabung dengan Lonsum, jabatan terakhir beliau adalah Presiden Direktur di PT Astra Sedaya Finance (2005-2008).
Bapak Benny Tjoeng lulus Sarjana Muda Akuntansi di Akademi Akuntansi Jayabaya dan meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Indonesia. Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Tan Agustinus Dermawan, berusia 61 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur I Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015 dan terakhir diangkat kembali pada tahun 2022. Bapak Tan Agustinus Dermawan juga menjabat sebagai Direktur SIMP (2004-sekarang) dan beberapa entitas anak SIMP. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Drs. Hans Kartikahadi & Co – Akuntan Publik Terdaftar (1984-1989), Funding Supervisor di Grup Sadang Mas (1989-1991), Funding Manager (1991-1992) dan Assistant Vice President - Funding (1992-1996) serta Vice President - Accounting (1996-2004) di Grup Salim Plantations.
Bapak Tan Agustinus Dermawan meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara di Jakarta pada tahun 1988.
Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2024” pada tanggal 9 Agustus 2023 dan “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Tio Eddy Hariyanto, berusia 64 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST tahun 2010 dan sebagai Wakil Presiden Direktur II berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013 dan terakhir diangkat kembali pada tahun 2016. Beliau menjabat sebagai Chief Operational Officer Sumatera Selatan pada tahun 2018 dan diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur II Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan tahun 2019 dan terakhir diangkat kembali pada tahun 2022. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur ICBP (2018-sekarang). Beliau mengawali karirnya sebagai Representative Officer di PT Pakarti Sampurno (1983-1985) dan selanjutnya menjabat sebagai Manajer Operasional di CV Multi Connection (1985-1989). Pada tahun 1989, beliau bergabung di Badan Operasi Bersama dari PT Arfak Indra dan PT Wenang Sakti yang bergerak di bidang Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Operasional & Produksi (1996-2003).
Bapak Tio Eddy Hariyanto memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Kristen Indonesia di Jakarta pada tahun 1983. Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2024” pada tanggal 9 Agustus 2023 dan “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Joefly Joesoef Bahroeny, berusia 67 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2007 dan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan RUPST Perseroan tahun 2010 dan terakhir diangkat pada tahun 2022. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2004. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) (2015-sekarang).
Bapak Joefly Joesoef Bahroeny lulusan Universitas New South Wales, Sydney, dan meraih gelar Magister Management Agrobusiness dari Universitas Sumatera Utara, Medan. Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2024” pada 9 Agustus 2023 dan “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham utama Perseroan.
Ibu In She, berusia 49 tahun, warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2022.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur ICBP (2021-sekarang) dan Direktur SIMP (2022-sekarang). Beliau mengawali kariernya di PT Inti Salim Corpora sejak tahun 1999. Pada tahun 2004, beliau bergabung dengan Divisi Corporate Controller Indofood, dan kemudian ditunjuk sebagai Asisten Direktur Utama dan CEO Indofood.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1997. Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2024” pada tanggal 9 Agustus 2023 dan “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Peter Kradolfer, berusia 66 tahun, warga negara Swiss, diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2022.
Beliau saat ini menjabat sebagai Technical Advisor Group Indofood. Beliau mengawali kariernya sebagai Technical Consultant pada International Machine Industry (1978-1985), Chief Technician - Divisi Pasta di Buhler AG, Uzwil di Swiss (1985-1991), Kepala Divisi Pasta di Bogasari Flour Mills, Indofood (1992-1999), Area Sales Manager untuk Asia Tenggara – Buhler AG, Uzwil, Swiss (2000-2006), Deputi Kepala Divisi Bogasari Flour Mills, dan selanjutnya diangkat sebagai Direktur Indofood (2007-2012), Direktur Operasi Flour Mills, Nigeria (2012-2018) dan kemudian ditunjuk sebagai Technical Advisor Group Indofood.
Beliau memperoleh diploma dari Swiss Confederation di bidang Agricultural Machinery Blacksmith di tahun 1977.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Ferdi Gunawan, berusia 51 tahun, warga negara Indonesia, diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2022. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur SIMP (2022-sekarang).
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Project Design Coordinator - Geotechnical Division di PT Wiratman & Associates (1996-1998), Trader di PT Yulie Sekurindo Tbk (2000- 2003), Senior Business Analyst di Indofood (2003-2004), Commercial Manager - Edible Oils & Fats Division di SIMP (2004-2009), Trading Manager di Lonsum (2010-2013), Head of Commercial Department - Edible Oils & Fats Division di SIMP (2010-2022).
Bapak Ferdi Gunawan meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1996 dan Gelar Ganda Pascasarjana Manajemen, jurusan Magister Manajemen dan Bisnis Internasional dari Universitas Indonesia dan Université Pierre Mendès France (ESA Grenoble) pada tahun 2000.
Di tahun 2023, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar termasuk “Indonesia’s Economic Outlook 2024” pada tanggal 9 Agustus 2023 dan “Global Economic Outlook 2024” pada tanggal 6 Desember 2023.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Bapak Harrijanto Kusumo, 56, Warga Negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2024.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur SIMP (2024-sekarang). Beliau mengawali karirnya di Bank International Indonesia cabang Yogyakarta (1989-1991). Pada tahun 1992 beliau mulai bekerja di PT Inti Salim Corpora dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Analisis Keuangan. Selanjutnya beliau bergabung dengan Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer and Head of Supply Chain PT Pepsi Cola Indobeverage (2003-2006), Deputy Chief Financial Officer Divisi Bogasari Flour Mills (2006-2007), Chief Financial Officer and Head of Supply Chain PT Gizindo Prima Nusantara (2008-2012) and Chief Financial Officer PT Laju Perdana Indah (2013).
Bapak Hariijanto Kusumo meraih gelar gelar Diploma Akuntansi dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta tahun 1989 dan gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta pada tahun 1991. Beliau meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2005, dari Universitas Indonesia.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.
Ibu Herlina Sugiarto, 53, Warga Negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2024.
Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) selama enam tahun sejak 1995 dengan jabatan terakhir sebagai Supervisor Auditor. Tahun 2001, beliau bergabung sebagai Asisten Manager Akuntansi di PT Intiboga Sejahtera (2001–2006), Manajer Akuntansi SIMP Divisi Minyak & Lemak Nabati (2006–2015) dan Kepala Departemen Akuntansi SIMP (2015 – saat ini)
Ibu Herlina meraih gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1995 dari Universitas Katolik Parahyangan.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.