Semua topik material utama kami memengaruhi pemangku kepentingan internal dan eksternal kami dengan derajat yang berbeda-beda. Dewan IndoAgri adalah 'Kelompok Kepentingan' yang relevan dengan semua topik material.
Beberapa dampak akan terjadi di masa lalu, dan pekerjaan kami adalah mengidentifikasi risiko modern dan memitigasinya, misalnya deforestasi. Beberapa dampak tidak pasti secara kuantitatif, tetapi pendekatan kehati-hatian diadopsi untuk mengurangi risiko, misalnya pekerja anak.
Untuk mengelola dan meningkatkan kinerja di bawah sepuluh topik material yang diidentifikasi, Program keberlanjutan kami berupaya untuk menanamkan keberlanjutan dalam operasi dan rantai pasokan kami. Untuk setiap topik material kami telah menetapkan target. Manajemen dan kinerja dipandu oleh kebijakan dan komitmen keberlanjutan kami.
| Topik Materialrelevan dengan operasi Minyak Sawit IFAR | Di mana Terjadi Dampak (dampak bisa positif atau negatif) | Keterlibatan dengan dampak (disebabkan, dikontribusikan, atau ditautkan langsung) | Pemangku Kepentingan (Dewan Direksi plus...) |
|---|---|---|---|
| A. Deforestasi dan pengelolaan lahan (termasuk lahan gambut, pengendalian kebakaran) | Petani di Indonesia: inti, plasma, bekas plasma, mandiri / pihak ketiga | disebabkan (di masa lalu) | LSM & pemerintah internasional, komunitas lokal |
| B. Dampak dan kepatuhan lingkungan | Perkebunan, pabrik, kilang (IFAR dan pihak ketiga); Transportasi IFAR, distribusi. | berkontribusi pada | Masyarakat yang tinggal di dalam / sekitar perkebunan IFAR, pemerintah daerah dan LSM |
| C. Tata Kelola (transparansi, integritas, antikorupsi, risiko) | Semua operasi yang dimiliki IFAR | terhubung langsung dengan | Investor dan LSM |
| D. Hak atas tanah termasuk sumber daya tanah yang langka | Petani di Indonesia: inti, plasma, bekas plasma, mandiri / pihak ketiga | terhubung langsung dengan | Komunitas lokal; pemerintah dan LSM |
| E. Kesehatan dan keselamatan kerja | Perkebunan milik IFAR, stasiun benih, pabrik, penyulingan, pengangkutan, distribusi | terhubung langsung dengan | Semua jenis karyawan, organisasi buruh lokal dan pemerintah |
| F. Keterlibatan dan mata pencaharian petani kecil | Pekebun skala kecil di Indonesia: inti, plasma, eks plasma, swadaya / pihak ketiga | disebabkan | Petani kecil, LSM dan pemerintah daerah |
| G. Ketertelusuran produk dan sumber yang berkelanjutan | Perkebunan, pabrik, kilang (IFAR dan pihak ketiga) | berkontribusi pada | Pemasok, pelanggan, konsumen, ISPO, akreditasi, auditor |
| H. Kualitas dan keamanan produk | Pabrik, kilang (IFAR dan pihak ketiga); saluran distribusi | terhubung langsung dengan | Pemasok dan konsumen |
| I. Maksimalisasi hasil termasuk inovasi | Petani di Indonesia: inti, plasma, bekas plasma, mandiri / pihak ketiga | terhubung langsung dengan | Investor, LSM dan pemerintah |
| J. Hak Asasi Manusia | Perkebunan, pabrik, kilang (IFAR dan pihak ketiga); Transportasi IFAR, distribusi | disebabkan | LSM dan pemerintah |